PERSEPSI DAN EKSPEKTASI WISATAWAN TERHADAP KUALITAS JASA DI CANDI PRAMBANAN

Isi Artikel Utama

Yuliyani Yuliyani

Abstrak

Persepsi dan ekspektasi wisatawan merupakan salah satu parameter yang digunakan oleh pengelola Destinasi Tujuan Wisata (DTW) untuk mengukur seberapa besar tingkat kunjungan ulang (repeat business) mereka. Wisatawan yang berkunjung di DTW Candi Prambanan dapat dipilah menjadi dua berdasarkan asal wilayah yaitu wisatawan nusantara (Wisnus) dan wisatawan mancanegara (Wisman). Melalui penelitian ini akan dicari apakah terjadi perbedaan persepsi dan ekspektasi antara Wisnus dengan Wisman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif dengan mengambil sebanyak 100 wisatawan sebagai responden penelitian secara random, instrumen yang digunakan untuk mengukur persepsi dan ekspektasi wisatawan adalah kuesioner. Parameter persepsi dan ekspektasi diukur melalui empat dimensi yaitu competence, cortesy, communication dan understanding, masing-masing dikelompokan menjadi lima kelas interval yaitu Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), Kurang Baik (KB) dan Sangat Kurang Baik (SKB). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari dimensi competence dan dimensi understanding antara wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara terjadi perbedaan dimana wisatawan nusantara menilai positip (50% atau lebih) memberikan kesan Baik dan Sangat Baik. Pada dimensi cortesy baik wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara memberikan penilaian yang sama, keduanya menilai di atas 50% Baik dan Sangat Baik. Pada dimensi communication keduanya memberikan penilaian yang negatip yaitu Cukup, Kurang Baik dan Sangat Kurang Baik.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Yuliyani, Y. (2018). PERSEPSI DAN EKSPEKTASI WISATAWAN TERHADAP KUALITAS JASA DI CANDI PRAMBANAN . JURNAL NUSANTARA, 1(2), 11–20. Diambil dari https://jurnal.akparda.ac.id/index.php/nusantara/article/view/2
Bagian
Articles