PROSPEK USAHA KEWIRAUSAHAAN DODOL SAGU MENJADI SALAH SATU KULINER OLE-OLE KHAS KENDARI
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya keuntungan dan prospek pengembangan usaha kewirausahaan dodol sagu menjadi salah kuliner ole-ole khas Kendari. Studi dilaksanakan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, dengan pertimbangan bahwa Kota Kendari merupakan salah satu sentra tempat pengembangan hasil produksi olahan yang menjadi ole-ole khas Provinsi Sulawesi Tenggara. Sampel dalam studi ini adalah kelompok anggota Komunitas Youngpreneur yang khusus memproduksi dodol sagu. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan bantuan kuesioner dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis keuntungan dan analisis SWOT. Berdasarkan hasil penelitian penerimaan dari usaha kewirausahaan dodol sagu dalam dua kali produksi (dua bulan) dalam penelitian ini adalah sebesar Rp 5.625.000 dengan total biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 3.850.000 sehingga besarnya keuntungan yang diperoleh setiap usaha dodol sagu adalah sebesar Rp 1.775.000. Keuntungan yang diterima oleh pengusaha dodol sagu dipengaruhi oleh jumlah dodol sagu yang dijual, harga jual, dan biaya yang dikeluarkan. Ketersediaan bahan penunjang usaha kecil pengolahan kewirausaahaan dodol sagu berupa tepung sagu, tepung ketan, gula pasir, gula merah, dan kelapa serta bahan penolong lainnya seperti biji wijen dan daun pandan tercukupi. Strategi pengembangan usaha kecil pengolahan dodol sagu dapat dilakukan dengan strategi yang diharapkan lebih agresif yaitu dengan meningkatkan produksi, mutu kualitas produk, inovasi varian rasa, kemasan dan penjualan untuk memperbesar keuntungan dengan cara meningkatkan akses pasar yang lebih luas.